TUGAS SOFTSKILL
PENGANTAR TELEMATIKA
Nama: ELIAN SANDY
Npm: 12113859
Kelas : 4KA29
==========================================================
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Saat ini, computer dan piranti
pendukungnya telah masuk ke dalam setiap aspek kehidupan manusia. Sejak
ditemukannya komputer generasi pertama pada tahun 1941, dunia telah memulai era
komputasi. Komputer pun telah banyak melahirkan banyak bidang baru, salah
diantara bidang itu adalah telematika.
Di dalam makalah ini akan dijelaskan
tentang pengertian telematika, macam-macam bentuk telematika, ringkasan
mengenai telematika, serta keuntungan dan kerugian dari telematika.
1.2. Tujuan
Sesuai dengan latar belakang yang
disampaikan di atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai yaitu :
1.
Pengertian dari telematika.
2.
Mengetahui macam-macam
telematika.
3.
Mengetahui keuntungan dan
kerugian dari telematika.
4.
Merumuskan ringkasan mengenai
telematika.
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang
disampaikan sebelumnya, ada beberapa permasaahan yang bisa diangkat yaitu :
1.
Apa pengertian telematika?
2.
Apa saja contoh-contoh
telematika?
3.
Apa saja keuntungan dan kerugian
dalam telematika?
4.
Bagaimana ringkasan yang tepat
tentang telematika?
1.4. Sasaran
Sasaran dari pembuatan
makalah ini adalah peneliti sendiri, dosen, mahasiswa, dunia pendidikan, serta
seluruh pengguna internet. Baik aktif maupun tidak aktif, orang tua, dewasa,
remaja, sampai ke anak-anak sekalipun, agar masyarakat dapat memahami makna
dari penulisan ilmiah dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Telematika
Telematika
merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu
arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. Pengertian Telematika sendiri
lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer
dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan
dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem
telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu
contoh telematika. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu
sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi,
media, dan informatika.
Kata Telematika
berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada
cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan
konvergensi telekomunikasi, media dan informatika. Istilah Teknologi Informasi
itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah
informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai (the new hybrid
technology) yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.
2. Perkembangan Telematika
Telematika pada
awalnya dikembangkan di sisi internet. Ketika komputer tersebar luas, kebutuhan
akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika
teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan
kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban atas keprihatinan
yang terjadi pada tahun 1976 di Perancis, yang ketika itu perkembangan aplikasi
komputer telah mengubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Sejarah Perkembangan Telematika di Indonesia
Perkembangan telematika di Indonesia mengalami tiga periode
berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode
rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun
1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun
1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai
tahun 2000.
Periode Rintisan
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh
dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi
informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon,
saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan
komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas.
Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika
sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang
jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga
merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu.
Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius
menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya,
teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh
hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang
canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga
stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian,
kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot
memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada
cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
3. Trend Ke Depan
Telematika
Trend telematika di Indonesia pada umunya
akan berkembang dengan pesat dengan seiring berkembangnya teknologi informasi.
Masyarakat saat ini tidak harus bersusah payah untuk menghubungi kerabat, teman
atau keluarga mereka atau hanya sekedar mencari informasi. Mereka sudah bisa
mendapatkan informasi melalui fasilitas telepon, internet dan dapat melihatnya
melalui televisi. Trend tersebut akan berkembang lebih pesat lagi bila diiringi
dengan sumber daya yang mumpuni.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Ada lima kelompok industri yang berperan besar dalam
perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:
1.
Infrastruktur
Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
2.
Infrastruktur
Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
3.
Hosting
service (biasanya resiko bisnis rendah)
4.
Transaction
type service (biasanya resiko bisnis rendah)
5.
Content
/ knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)
4. Studi kasus teknologi yang
menyangkut telematika
Perkembangan
telematika saat ini untuk bidang teknologi informasi seperti bidang
telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan
konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio,
media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis
satelit yang disebut GPS (Global Positioning System). Dalam penerapaannya,
Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh
pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi,
telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu
data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan
. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi
seperti handphone, pda, dan smartphone.
Seperti banyaknya pemanfaatan telematika untuk bidang teknologi untuk semua sector seperti social, ekonomi dan budaya :
Seperti banyaknya pemanfaatan telematika untuk bidang teknologi untuk semua sector seperti social, ekonomi dan budaya :
E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi
pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang
mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).
TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi
dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi
telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya
adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui
sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara
transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari
mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi,
tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur
pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahantingkat
provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah
DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan
bentuk interaktif lainnya.
E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua
proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang
iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer
uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi
perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak
(soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki
istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online,
baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut
terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM
(Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri), bahkan membeli pulsa.
E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia
pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan
yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan
modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web
atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya
teknologitelematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara
online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
BAB III
KESIMPULAN
1.
Kesimpulan
Dengan
demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pengertian dari telematika
yaitu merupakan titik bertemunya telekomunikasi dan informasi yang bekerja
dengan cara mentransmisikan informasi dengan sangat cepat melalui media
elektronik yang terhubung dalam satu jaringan internet.
Dalam
implementasinya, telematika memiliki dampak yang sangat besar bagi perkembangan
umat manusia. Baik dampak yang positif, maupun dampak negatif. Sehingga
diperlukan hardskill dan softskill yang tinggi bagi para penggunanya agar
telematika dapat bermanfaat bagi kepentingan umat manusia.
2. Saran
Pada
jaman ini perkembangan teknologi semakin meningkat pesat, sehingga kita sebagai
masyarakat dunia khusunya masyarakat Indonesia haruslah mengikuti perkambangan
jaman yang ada agar kita menjadi masyarakat yang inovatif dan berkembang.
Akan
tetapi perkembangan yang akan kita lakukan tidaklah lepas dari peran pemerintah
dalam mendukung perkembangan masyarakatnya dalam memajukan taraf pendidikan
mengenai teknologi informasi. Dan menurut saya program pemerintah dalam
“memberantas buta internet” merupakan solusi yang tepat dalam mendukung
masyarakatnya mengikuti perkembangan jaman yang ada.
Dan
penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat kami harapkan
baik dari Dosen Mata Kuliah ini maupun dari rekan-rekan Mahasiswa lainnya.
Selain itu penulis harapkan kepada pembaca agar bisa menjadikan makalah ini
sebagai bahan bacaan yang tujuannya ingin memahami tentang telematika.
DAFTAR PUSTAKA
·
https://dediciptoanugrah.wordpress.com/2015/10/19/minggu-1-pengantar-telematika/